Kamera Digital - Saat ini, banyak bisnis usaha yang dapat Anda jalankan dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Salah satunya yang banyak dilakukan oleh kebanyakan orang orang saat ini adalah jual beli kendaraan (motor/mobil) bekas.
Kebutuhan kendaraan yang sangat meningkat di kota kota besar membuat harga kendaraan masih terlampau mahal, sehingga banyak yang memilih membeli kendaraan bekas sebagai salah satu alternatif.
Kondisi ini lah yang membuat bisnis jual beli kendaraan bekas cukup laku di pasaran. Pada dasarnya, bisnis jual beli kendaraan bekas ini sama seperti bisnis jual beli properti.
Dibutuhkan kesabaran yang ekstra serta modal yang tidak sedikit, namun jika jeli dan cermat, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak.
Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis jual beli kendaraan bekas, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan. Berikut jurusnya seperti dikutip cermati.com:
1. Tempat strategis jual kendaraan
Dalam membangun bisnis jual beli mobil/motor bekas, tentunya Anda membutuhkan showroom sebagai tempat menjualnya.
Tak perlu memilikinya, Anda bisa menyewa tempat untuk dijadikan showroom. Yang terpenting adalah tempat tersebut benar-benar cukup untuk menampung mobil atau motor bekas yang akan dijual.
Selain itu, jangan lupa untuk memilih tempat yang cukup strategis. Jika perlu, pilihlah di dekat jalan raya, sehingga mudah dilihat oleh orang-orang. Pemilihan lokasi yang strategis akan sangat memengaruhi minat seseorang.
2. Pilih kendaraan bekas yang laku di pasaran
Selain showroom, tentunya kendaraan bekas yang Anda miliki menjadi salah satu modal yang cukup penting.
Trik lainnya yang dapat membuat bisnis Anda laku di pasaran adalah dengan memilih merek-merek mobil atau motor bekas yang memang menjadi favorit di pasaran. Selain itu, pastikan jika tahun pembuatan kendaraan tersebut tidak terlalu tua.
Hal ini dikarenakan konsumen seringkali melihat tahun pembuatannya sebagai pertimbangan dalam membeli kendaraan bekas. Tentunya, tidak akan konsumen yang ingin mendapat mobil atau motor yang terlalu ketinggalan zaman.
Hindari pula membeli kendaraan bekas yang ditawarkan oleh makelar, karena Anda tidak bisa melihat dan memeriksa langsung kendaraan tersebut.
Tentunya, ini berbeda jika Anda membeli dari pemiliknya langsung, tentu Anda bisa lebih leluasa memeriksa kondisi kendaraannya.
3. Perbaiki kendaraan agar terlihat baru
Sebelum menjual kendaraan tersebut, akan lebih baik jika Anda memperbaiki serta mempercantik tampilannya agar terlihat seperti baru. Hal ini dapat menarik minat konsumen sekaligus membuat harga jualnya naik.
Anda bisa memeriksakannya terlebih dahulu ke bengkel terpercaya. Pastikan jika kondisi mesin layak digunakan.
Tak hanya masalah mesin dan kinerja kendaraan, lakukan pula perbaikan eksterior dan interiornya, misalnya mengecat ulang kendaraan.
4. Cek surat-surat kendaraan
Tentunya tidak akan ada konsumen yang mau membayar mobil atau motor dengan surat-surat tidak lengkap. Untuk itu, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu kelengkapan surat-suratnya. Pastikan jika tidak ada satupun surat surat yang terlupa.
Mulai dari STNK dan BPKB semua lengkap, sehingga memperlihatkan jika kendaraan tersebut memiliki status yang legal. Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, tentu saja akan membuat nama baik showroom Anda terjaga.
Dalam bidang bisnis apapun itu, akan lebih baik jika Anda mentaati hukum dan peraturan yang berlaku, sehingga nantinya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Jadi, sebisa mungkin jangan sampai melanggar hukum dan peraturan dalam menjalankan bisnis.
5. Perluas jaringan
Tips sukses lainnya yang bisa dicoba adalah dengan memperluas koneksi yang dimiliki. Mengapa? Tentunya untuk mendapat barang, mempromosikan bisnis, dan mendapatkan konsumen membutuhkan relasi dari orang-orang terdekat.
Kekuatan jaringan serta relasi inilah yang akan membantu bisnis kendaraan bekas berjalan lebih mudah.
ConversionConversion EmoticonEmoticon