Tak Hanya Kampung Inggris, Indonesia Juga Punya Kampung Korea!

Masyarakat Laporo
Sumber foto: travelingyuk.com

Kamera Digital - Tak hanya ada Kampung Inggris di Pare, Indonesia ternyata punya Kampung Korea di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Kampung Korea tersebut berada di Kecamatan Sorawolio, jalan poros dari Kota Bau-Bau menuju Kabupaten Buton.

Penduduk kampung Korea didominasi Suku Laporo dengan bahasa daerah Cia-Cia. Bahasa Cia-Cia merupakan sejenis bahasa Austronesia yang rupanya mempunyai persamaan dengan aksara hangeul atau bahasa Korea.


Para peneliti Korea mengatakan ada sedikit persamaan bahasa antara cia-cia Laporo dengan aksara hangeul.

bahasa cia-cia

Profesor Korea sempat tertarik meneliti kekayaan bahasa penduduk setempat. Ketertarikan ini membawa pada keputusan kerja sama antara Cia-Cia dan Korea. Pemerintah Kota Bau-Bau menerima aksara hangeul sebagai huruf penulisan Cia-Cia.

Tetua Adat Laporo Bugi, Djunudin, mengatakan ada sedikit persamaan bahasa antara bahasa Cia-Cia dengan bahasa Korea. Seperti nama perabot dapur dan lahan pertanian yang sebutannya hampir sama.

Maka dari itu, tulisan Hangeul Korea diputuskan untuk dijadikan sistem tulisan bahasa Cia-Cia sejak 2009. Semua nama jalan di Kecamatan Sorawolio terdapat aksara hangeul dengan arti bahasa Cia-Cia.


Penulisan aksara hangeul mulai dipelajari di sekolah sejak 2013.

SDN KARYA BARU

Demi melestarikan bahasa Cia-Cia, orang-orang di sini telah mempelajari penulisan aksara hangeul sejak menempuh pendidikan Sekolah Dasar. Beberapa program dilaksanakan seperti pertukaran pelajar, guru, dan kebudayaan.

Masyarakat suku Cia-Cia sendiri hanya menggunakan alfabet Korea, sedangkan untuk bahasa lisan sehari-sehari mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia.


Masyarakat Laporo

Hingga saat ini belum diketahui sejarah pastinya, mengapa terjadi kesamaan bahasa Cia-Cia dengan Korea. Namun, inilah bentuk kekayaan budaya di Indonesia yang begitu unik dan patut untuk kita lestarikan.

Previous
Next Post »