Spesifikasi dan Harga Kamera Sony Alpha A5100 2016
Sebelum membahas Spesifikasi dan Harga Kamera Sony Alpha A5100 2016, Kamera Fotografi sudah Tak lagi barang mewah pada sebagian orang, banyak orang yang kini memilikinya, apalagi bila kita pecinta Fotografi, dan yang dibuat untuk Bisnis contohnya seorang Modelling, harga memang belum tergolong pass di kantong, tapi Tak menghalangi banyak orang dan anak anak memilikinya, termasuk para mahasiswa pun kini sudah banyak dan yang memilikinya sebab sudah banyak tempat belajar yang mempunyai Jurusan Broadcasting. 
Tinjauan Fisik
Kamera mirrorless mungil ini terlihat pas bila dipaketkan lensa 16-50mm powerzoom. Tampak depan ada dudukan lensa E-mount, di belakang ada tombol MENU, movie, roda ganti setting, D pad, tombol DELETE dan HELP. Untuk berganti mode Bisa menekan tombol OK setelah itu memutar roda.
Satu-satunya cara untuk memotret yaitu dengan memakai live view lewat LCD utama. sebab layar di A5100 mempunyai aspek rasio 16:9 maka hasil foto dengan aspek rasio 3:2 akan meninggalkan baris hitam di kiri dan juga kanan layar, yang dengan cara jeli dimanfaatkan oleh Sony untuk indikator setting.
Menu dan Fitur
Menu disusun mendatar dengan berbagai macam tab dan nomor. Tak ada My Menu ataupun Custom Menu sehingga kita wajib hafal setting favorit itu ada di tab apa dan juga nomor berapa. Pengaturan video juga lengkap, dengan opsi format video XAVC S, AVCHD dan MP4. Untuk AVCHD kita Bisa memilih berbagai frame rate seperti 25p, 50i dan 50p. Perhatikan kalau format XAVC S Tak Bisa memakai fitur Dual Video REC. Pada Shooting Mode kita Bisa beralih dari Intelligent Auto, Superior Auto, P, A, S, M, Movie Mode, Sweep Panorama dan Scene Selection.
Kinerja dan performa
Kinerja kamera A5100 sangat responsif, Tak terasa shutter lag, auto fokus Cepet seperti prediksi kami. Dengan kemampuan tembak hingga 6 foto per detik maka kamera pemula ini sudah Bisa menyamai DSLR kelas semi pro. Kemampuan lampu kilat memang agak terbatas, paling hanya untuk Bisa menerangi obyek yang jaraknya hingga 2-3 meter aja.
Urusan sensor 24 MP sudah setara dengan kamera modern lain yang mempunyai ciri kualitas ISO tinggi. Kami menguji berbagai macam setting dari ISO 100 hingga ISO 25600 dan terlihat memuaskan, warna dan juga detail tetap terjaga di ISO 3200 hingga ISO 6400.
Kesimpulan
Sony A5100 menunjukkan kinerja Cepet dengan auto fokus yang modern Tak hanya milik kamera kelas mahal aja. Sebagai kamera modern, kita Bisa menikmati sensor 24 MP yang detail, ISO tinggi yang masih layak, fitur WiFi, NFC serta prosesor yang Cepet. Sayangnya layar sentuh di A5100 ini hanya Bisa memilih titik fokus dan memotret aja.
Fitur lain yang agak mengejutkan yaitu kemampuan videonya, dimana kita Bisa mengatur eksposur dengan cara manual saat merekam video, memilih format pro XAVC S dan dual recording di mode AVCHD. Sayangnya saat sedang merekam video, kamera ini Tak Bisa ‘dipaksa’ untuk mengambil foto juga. Kekurangan kecil yaitu baterai yang ukurannya relatif kecil.
Kamera Sony Alpha A5100 merupakan varian baru di jajaran mirrorless Sony. Unik sebab Sony saat ini sudah mempunyai A5000 dan A6000, lalu hadirlah A5100 yang Bisa dibilang penerus NEX5T dengan beberapa fitur yang diambil dari A6000. Singkatnya, Sony A5100 yaitu A5000 dengan sensor 24 MP dengan pendeteksi fasa auto fokus sehebat A6000. Kami menguji kamera A5100 dengan lensa kit 16-50mm power zoom dan lensa 18-105mm f/4. Simak review kami dibawah ini.
Kamera mirrorless mungil ini terlihat pas bila dipaketkan lensa 16-50mm powerzoom. Tampak depan ada dudukan lensa E-mount, di belakang ada tombol MENU, movie, roda ganti setting, D pad, tombol DELETE dan HELP. Untuk berganti mode Bisa menekan tombol OK setelah itu memutar roda.
Satu-satunya cara untuk memotret yaitu dengan memakai live view lewat LCD utama. sebab layar di A5100 mempunyai aspek rasio 16:9 maka hasil foto dengan aspek rasio 3:2 akan meninggalkan baris hitam di kiri dan juga kanan layar, yang dengan cara jeli dimanfaatkan oleh Sony untuk indikator setting.
Menu dan Fitur
Menu disusun mendatar dengan berbagai macam tab dan nomor. Tak ada My Menu ataupun Custom Menu sehingga kita wajib hafal setting favorit itu ada di tab apa dan juga nomor berapa. Pengaturan video juga lengkap, dengan opsi format video XAVC S, AVCHD dan MP4. Untuk AVCHD kita Bisa memilih berbagai frame rate seperti 25p, 50i dan 50p. Perhatikan kalau format XAVC S Tak Bisa memakai fitur Dual Video REC. Pada Shooting Mode kita Bisa beralih dari Intelligent Auto, Superior Auto, P, A, S, M, Movie Mode, Sweep Panorama dan Scene Selection.
Kinerja dan performa
Kinerja kamera A5100 sangat responsif, Tak terasa shutter lag, auto fokus Cepet seperti prediksi kami. Dengan kemampuan tembak hingga 6 foto per detik maka kamera pemula ini sudah Bisa menyamai DSLR kelas semi pro. Kemampuan lampu kilat memang agak terbatas, paling hanya untuk Bisa menerangi obyek yang jaraknya hingga 2-3 meter aja.
Urusan sensor 24 MP sudah setara dengan kamera modern lain yang mempunyai ciri kualitas ISO tinggi. Kami menguji berbagai macam setting dari ISO 100 hingga ISO 25600 dan terlihat memuaskan, warna dan juga detail tetap terjaga di ISO 3200 hingga ISO 6400.
Kesimpulan
Sony A5100 menunjukkan kinerja Cepet dengan auto fokus yang modern Tak hanya milik kamera kelas mahal aja. Sebagai kamera modern, kita Bisa menikmati sensor 24 MP yang detail, ISO tinggi yang masih layak, fitur WiFi, NFC serta prosesor yang Cepet. Sayangnya layar sentuh di A5100 ini hanya Bisa memilih titik fokus dan memotret aja.
Fitur lain yang agak mengejutkan yaitu kemampuan videonya, dimana kita Bisa mengatur eksposur dengan cara manual saat merekam video, memilih format pro XAVC S dan dual recording di mode AVCHD. Sayangnya saat sedang merekam video, kamera ini Tak Bisa ‘dipaksa’ untuk mengambil foto juga. Kekurangan kecil yaitu baterai yang ukurannya relatif kecil.
ConversionConversion EmoticonEmoticon