Ini Alasannya Mengapa Anak-Anak Dilarang Keluar Rumah saat Maghrib

Tips anak

Kamera Digital - Masih hangat dalam ingatan, bagaimana para orangtua kerap menyuruh anaknya agar segera masuk rumah saat waktu maghrib tiba atau tepatnya beberapa menit sebelum azan maghrib berkumandang. Nyatanya larangan tersebut bukan sekadar mitos belaka.

Maghrib merupakan salah satu waktu dalam salat bagi umat Islam. Kala itu, terjadi pergantian waktu dari siang ke malam hari.

Seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda,

”Jika malam menjelang atau petang tiba, jagalah anak kalian, karena setan mulai berkeliaran saat itu.

Jika sudah lewat beberapa waktu kemudian, biarkan (jika mereka mau) keluar, tutuplah pintu, sebutlah asma Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup, rapihkan tempat minum kalian, sebutlah asma Allah, tutup wadah makan kalian, sebutlah asma Allah meski kalian akan menggunakannya kembali, dan padamkanlah lampu kalian.”


Imam Muslim, dalam hadits no. 2113 meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya."

Dalam hadist tersebut bisa disimpulkan bahwa para orang tua untuk melakukan hal-hal berikut di saat waktu maghrib: Menahan anak-anak di dalam rumah; menutup pintu; banyak berdzikir; menutup wadah minuman dan makanan, meski hanya menggunakan selembar tisu di atasnya; dan tidak melepas hewan ternak.


Lantas, mengapa yang diutamakan adalan anak-anak?

Mengutip dari berbagai sumber, secara umum kondisi najis memang kerap ada pada anak-anak. Sementara, mereka belum mampu berdzikir yang merupakan benteng ampuh dari gangguan setan. Mengingat waktu jelang petang hingga munculnya fajar, setan kerap berkeliaran.

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentang hadits pertama, maknanya adalah terbenamnya matahari.

Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil.

Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."
Previous
Next Post »