Membekukan Gerakan Dengan Shutter Priority di Obej Foto Yang Wajib Kita Ketahui

Membekukan Gerakan Dengan Shutter Priority di Obej Foto

Sebelum membahas Membekukan Gerakan Dengan Shutter Priority di Obej Foto, Camera kini bukan lagi barang mewah pada sebagian orang, banyak orang yang kini memilikinya, terlebih bagi pecinta Fotografi, dan juga untuk Bisnis misalnya pelaku Fotografer, harga memang belum tergolong pass di kantong, tapi Tak menghalangi banyak orang dan anak anak memilikinya, bahkan para mahasiswa pun kini sudah banyak juga yang memilikinya .

Kalau anda mulai mempelajari setting dengan manual ekposur yang tersedia di kamera sekarang ini waktunya bermain dengan settingan yang sudah ada. Di artikel ini kita membahas cara untuk membekukan gerakan dengan memakai mode shutter priority.

Membekukan Gerakan Dengan Shutter Priority di Obej Foto
dengan cara garis besar shutter priority yaitu untuk mempercepat ataupun memperlambat shutter speed untuk menghasilkan foto yang berbeda. Tak ada yang benar dan juga Tak ada yang salah, semua tergantung pesan yang kita mau. Shutter speed super Cepet Bisa membuat anda Bisa membekukan gerakan burung yang terbang, memperlambat shutter speed Bisa membuat anda menghasilkan foto panning yang menunjukkan pergerakan yang Cepet. Untuk lebih lengkapnya mari kita simak dibawah ini:

Untuk Gerakan Yang Super Cepet


Semakin Cepet gerakan yang mau anda bekukan dalam suatu foto maka semakin Cepet shutter speed yang dibutuhkan. Shutter speed yang Cepet memang dibutuhkan sebab gerakan seorang peselancar memang sangatlah Cepet, sementara saya hanya berada diatas boat yang bergerak mendekat, jadi bagus obyek ataupun kamera akan saling bergerak dengan cara relatif. Untuk itu kamera Bisa di set dalam mode shutter priority, auto ISO dan focus di posisi continous. Saya akan tentukan terlebih dahulu shutter speed dalam posisi 1/5000 sehingga kamera Bisa memilih aperture dengan besaran  f/2.8.
Bagaimana untuk gerakan yang Tak secepat itu?

Untuk foto orang yang sedang berjogging di pagi yang cerah, fotografer cukuplah membutuhkan shutter speed yang sedang (1/400 detik) dan sudah cukup untuk Bisa membekukan gerakan. Kenapa Tak wajib secepat yang sebelumnya? sebab gerakan orang jogging akan relatif lebih lambat dibandingkan dengan selancar, ditambah sebab fotografer dalam posisi diam serta bidang obyek (orang yang berlari) relatif paralel dengan bidang fokus di kamera (Tak bergerak mendekat seperti contoh diatas).

Oke, kita akan membagikan satu contoh lagi:

Kita akan memfoto burung yang sedang terbang dan ini membutuhkan shutter speed dengan besaran 1/800 detik. Saya hanya dalam posisi diam dan juga burung yang terbang berusaha untuk memperlambat gerakan, tapi jarak burung dari saya agak dekat (sekitar 6 meter) sehingga saya hanya membutuhkan shutter speed dengan besaran 1/800 detik.

Tak ada patokan resmi mengenai berapakah shutter speed yang dibutuhkan untuk situasi dimana kita mau membekukan gerakan. Yang jelas anda wajib langsung mencoba, tapi ada beberapa point yang Bisa ditarik dari tiga contoh diatas.

dengan cara garis besar, untuk Bisa membekukan gerakan anda wajib mempertimbangkan beberapa hal yaitu:

Kecepatan dari obyek itu sendiri, makin Cepet obyeknya maka makin Cepet shutter speed yang wajib dibutuhkan

Kecepatan relatif dari kita atau fotografer terhadap obyek. Kalau kita akan bergerak mendekat maka shutter speed yang dibutuhkan akan makin tinggi

Jarak obyek. Semakin dekat jarak obyek dengan kita atau fotografer maka shutter speed yang dibutuhkan makin tinggi

Previous
Next Post »