Cerita di Balik Hidupnya Mausoleum Imam Bukhari di Uzbekistan Berkat Jasa Bung Karno

Imam al Bukhari mausoleum

Kamera Digital - Kepahlawanan Bung Karno tak cuma dirasakan rakyat Indonesia tapi juga umat muslim di negara lain, misalnya di Uzbekistan. Negara pecahan Uni Soviet yang berada di Asia Tengah ini merupakan negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Bung Karno membantu 'menghidupkan' kembali situs suci umat muslim yaitu mausoleum atau makam Imam Bukhori. Berkat jasanya, komplek mausoleum Imam Bukhori kini menjadi destinasi wisata utama di Uzbekistan.

Bung Karno pernah mengunjungi Uzbekistan yang waktu itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1954 atas undangan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.

Sebelum bertolak ke Moskow, bung Karno menyatakan ingin ziarah ke mausoleum Imam Bukhori, ahli hadist terkenal yang berasal dari Bukhara.

Makam Imam Bukhori terletak di sebuah desa bernama Hartang, dekat Samarkand, Uzbekistan. Karena saat itu Uzbekistan bagian dari Uni Soviet yang beraliran komunis, makamnya dilupakan bahkan terbengkalai.

Demi Bung Karno, pemimpin Soviet kemudian menginstruksikan untuk merestorasi makam Imam Bukhori dan mushola di sampingnya.


Mausoleum Imam Bukhari
Mausoleum Imam Bukhari

Ada juga versi lain dari kisah ini. Kabarnya Bung Karno bersedia memenuhi undangan dari Moskow asal pihak Soviet bisa menemukan makam Imam Bukhori yang hilang. Demi Bung Karno, pihak Soviet pun akhirnya mati-matian mencari makam Imam Bukhari hingga ketemu dan merenovasinya.

Komplek mausoleum Imam Bukhari terletak di desa Hartang, 25 kilometer dari Samarkand, Uzbekistan. Berkat jasa Bung Karno mausoleum Imam Bukhori kini menjadi komplek wisata yang indah dan menarik.

Disini para peziarah dan turis tak hanya bisa mengunjungi makam Imam Bukhari namun bisa juga mengunjungi dan sholat di mushola, berkunjung ke perpustakaan dan madrasah.

Ada juga pusat belajar hadist di komplek makam ini. Komplek makam Imam Bukhari terlihat indah menawan dengan dindingnya dihiasi motif mosaik, majolika, alabaster dan oniks. Juga dengan motif bunga dan geometrik. Kubah makam atau mausoleumnya dihiasi dengan ubin biru, sedang makamnya dari oniks hijau terang.

Bila anda traveling ke Uzbekistan jangan lupa mengunjungi mausoleum Imam Bukhari karena beliaulah yang telah menghimpun sejuta hadist dari Rasulullah SAW.

Imam Bukhari telah menuliskan sebanyak 9082 hadist dalam karya monumentalnya yang berjudul Al Jami' al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.

Tentunya ada perasaan bangga bila ke Uzbekistan karena pahlawan Indonesia, Bung Karno, berjasa menghidupkan kembali makam ini. Warga Uzbekistan pun kabarnya masih mengingat jasa Bung Karno ini.

Previous
Next Post »