Teknik Shutter Speed Kreatif pada Fotografi Landscape
Sebelum membahas Teknik Shutter Speed Kreatif pada Fotografi Landscape, Kamera Fotografi kini bukan lagi barang mewah pada sebagian orang, banyak orang yang kini memilikinya, terlebih bagi penikmat Fotografi, dan yang dibuat untuk Bisnis misalnya seorang Fotografer, harga memang belum tergolong pass di kantong, tapi Tak menghalangi sebagian orang dan anak anak memilikinya, termasuk para mahasiswa pun saat ini sudah banyak juga yang memilikinya sebab sudah banyak tempat belajar yang mempunyai Jurusan Broadcasting. Teknik Shutter Speed Kreatif
Permainan shutter speed pada foto landscape Bisa menghasilkan berbagai hasil foto yang apik bila kamu memahami konsepnya dengan benar. Berikut yaitu beberapa teknik shutter speed yang Bisa Anda coba untuk menemui hasil foto yang menarik dan lebih kreatif, tentunya.
1. Shutter Speed super lambat untuk memotret air terjun
Anda Bisa mengatur shutter speed dalam keadaan f/22; 2,5 detik; ISO 100, 22m atau f/22; 1 detik; ISO 100, 22m. Dengan mengatur shutter speed seperti itu, Anda akan menemui foto air terjun yang terluhat seperti kumpulan gumpalan awan yang berada di sekitar bebatuan. Bisa juga Anda bayangkan suatu kapas halus yang menjulang tinggi ke bawah. Benar-benar indah bila dibandingkan dengan mengatur shutter speed dalam kecepatan tinggi atau standar. Hanya ada air yang mengalir aja. teknik ini juga Bisa Anda terapkan untuk Genre sungai. Untuk itu, segeralah cari Genre sungai atau air terjun yang Higienis dan bebas dari sampah.
2. Membuat jejak lampu
Jejak lampu pada jalanan Tak kalah keren untuk difoto. Cobalak untuk mengatur shutter speed pada parameter lambat. Anda akan menemui foto jejak lampu yang terlihat seperti garis-garis cahaya. Anda Bisa mengatur shutter speed dalam keadaan f/16, 30 detik, ISO 100, 35mm. Untuk menemui hasil foto jejak lampu yang keren dan kreatif pilihlah jalanan yang mempunyai penerangan remang dan hindari jalanan yang macet. sebab jalanan macet Tak akan menghasilkan foto jejak lampu yang menarik.
3. Membekukan gerakan ombak
bila kedua teknik di atas memakai shutter speed pada kecepatan rendah maka untuk memotret gerakan ombak Anda Bisa mengatur shutter speed dalam tingkat yang sangat tinggi. Misal, f/3.5, 1/1600 detik, iso 100, 190mm atau memakai tingkat shutter speed paling Cepet yang Anda punya. Dengan begitu Anda Bisa menangkap Genre ombak seolah beku. Bagai bongkahan es atau tembok yang terbuat dari air. Mirip istana yang dibuat oleh elsa dalam serial frozen.
4. Teknik Panning dan Zooming pada benda bergerak
Untuk teknik ini, Anda Bisa mengatur shutter speed dengan kecepatan 1 detik hingga 5 detik. Cobalah pada pohon yang diterpa angin. Atau benda apapun yang bergerak yang menarik perhatian Anda. memakai teknik ini juga Bisa melonjakkan kreatifitas Anda dalam memotret hingga menentukan tingkatan shutter speed seberapa yang cocok untuk objek foto Anda.
Selamat mencoba memotret objek dengan teknik shutter speed pada foto landscape. Jangan pernah menyerah untuk Bisa menghasilkan foto yang keren.
Teknik Shutter Speed Kreatif pada Fotografi Landscape - Banyak cara yang Bisa dilakukan untuk menghasilkan foto landscape yang menarik. Bahkan hanya dengan mengubah parameter pada shutter speed Bisa mendaptatkan foto yang berbeda dari biasanya. Sehingga foto menjadi lebih menarik.
Permainan shutter speed pada foto landscape Bisa menghasilkan berbagai hasil foto yang apik bila kamu memahami konsepnya dengan benar. Berikut yaitu beberapa teknik shutter speed yang Bisa Anda coba untuk menemui hasil foto yang menarik dan lebih kreatif, tentunya.
1. Shutter Speed super lambat untuk memotret air terjun
Anda Bisa mengatur shutter speed dalam keadaan f/22; 2,5 detik; ISO 100, 22m atau f/22; 1 detik; ISO 100, 22m. Dengan mengatur shutter speed seperti itu, Anda akan menemui foto air terjun yang terluhat seperti kumpulan gumpalan awan yang berada di sekitar bebatuan. Bisa juga Anda bayangkan suatu kapas halus yang menjulang tinggi ke bawah. Benar-benar indah bila dibandingkan dengan mengatur shutter speed dalam kecepatan tinggi atau standar. Hanya ada air yang mengalir aja. teknik ini juga Bisa Anda terapkan untuk Genre sungai. Untuk itu, segeralah cari Genre sungai atau air terjun yang Higienis dan bebas dari sampah.
2. Membuat jejak lampu
Jejak lampu pada jalanan Tak kalah keren untuk difoto. Cobalak untuk mengatur shutter speed pada parameter lambat. Anda akan menemui foto jejak lampu yang terlihat seperti garis-garis cahaya. Anda Bisa mengatur shutter speed dalam keadaan f/16, 30 detik, ISO 100, 35mm. Untuk menemui hasil foto jejak lampu yang keren dan kreatif pilihlah jalanan yang mempunyai penerangan remang dan hindari jalanan yang macet. sebab jalanan macet Tak akan menghasilkan foto jejak lampu yang menarik.
3. Membekukan gerakan ombak
bila kedua teknik di atas memakai shutter speed pada kecepatan rendah maka untuk memotret gerakan ombak Anda Bisa mengatur shutter speed dalam tingkat yang sangat tinggi. Misal, f/3.5, 1/1600 detik, iso 100, 190mm atau memakai tingkat shutter speed paling Cepet yang Anda punya. Dengan begitu Anda Bisa menangkap Genre ombak seolah beku. Bagai bongkahan es atau tembok yang terbuat dari air. Mirip istana yang dibuat oleh elsa dalam serial frozen.
4. Teknik Panning dan Zooming pada benda bergerak
Untuk teknik ini, Anda Bisa mengatur shutter speed dengan kecepatan 1 detik hingga 5 detik. Cobalah pada pohon yang diterpa angin. Atau benda apapun yang bergerak yang menarik perhatian Anda. memakai teknik ini juga Bisa melonjakkan kreatifitas Anda dalam memotret hingga menentukan tingkatan shutter speed seberapa yang cocok untuk objek foto Anda.
Selamat mencoba memotret objek dengan teknik shutter speed pada foto landscape. Jangan pernah menyerah untuk Bisa menghasilkan foto yang keren.
ConversionConversion EmoticonEmoticon