Palung Mariana, Lautan Terdalam Di Bumi, yang Ternyata Ada di Dekat Indonesia

Peta palung Mariana

Kamera Digital - Palung Mariana menjadi salah satu lautan terdalam yang ada di dunia. Lautan ini berlokasi di Samudera Pasifik bagian barat, atau rata-rata 200 kilometer ke timur Kepulauan Mariana. Letaknya tak jauh dari Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Palung Mariana memiliki bentuk seperti bulan sabit dengan panjang sekitar 2.550 kilometer dengan lebar rata-rata 69 kilometer. Sementara kedalamannya mencapai 10.000-an meter.

Sebagai perbandingan jika Gunung Everest dijatuhkan di palung ini, puncaknya masih akan berada di atas alias tak mencapai dasarnya. Jarak puncak Everest dengan dasar Palung Mariana masih memiliki jarak 1,6 kilometer.


palung mariana

Pada 2009, Palung Mariana dijadikan sebagai Monumen Nasional Amerika Serikat.

Palung Mariana mendapatkan namanya dari daerah Kepulauan Mariana. Sebenarnya namanya adalah Las Marianas untuk menghormati Ratu Spanyol Mariana dari Austria, yakni seorang janda dari Raja Philip V di Spanyol.

Palung Mariana adalah bagian dari sistem subduksi Izu-Bonin-Mariana yang membentuk batas antara dua lempeng tektonik. Pergerakan lempeng Pasifik dan Mariana juga secara tidak langsung bertanggung jawab atas pembentukan Kepulauan Mariana.


ekspedisi Challenger
Ekspedisi Challenger di lautan terdalam palung Mariana

Palung ini pertama kali ditemukan melalui ekspedisi Challenger pada 1875. Saat itu mereka mengetahui bahwa parung ini memiliki kedalaman 8.184 meter.

Di ekspedisi Challenger kedua pada 1951, peneliti melakukan survey dengan pengukuran menggunakan suara gema. Selama ekspedisi itu, tim mengetahui bahwa Palung Mariana memiliki kedalaman 10.900 meter.

Sejak saat itu, observasi yang meneliti kedalaman Palung Mariana terus dilakukan, seperti di antaranya pada 1957 (kedalaman 11.034 meter), 1961 (kedalaman 10.915 meter), 1984 (kedalaman 10.924 meter, dan 1995 (kedalaman 10.911 meter.

Penelitian terbaru yakni pada 2009 melalui pemetaan sonar Challenger Deep oleh sistem batimetri sonar multibeam Simrad EM120. Pemetaan dilakukan di atas kapal RV Kilo Moana (induk dari kendaraan Nereus), menunjukkan sebuah titik dengan kedalaman 10.971 meter (35.994 kaki).

Previous
Next Post »