Inilah Teknik Freeze Untuk Membekukan Objek Bergerak
Artikel Seputar Inilah Teknik Freeze Untuk Membekukan Objek Bergerak, Kamera Fotografi kini bukan lagi barang mewah dikalangan banyak orang, banyak orang yang kini memilikinya, terlebih bagi pecinta Fotografi, dan yang dibuat untuk Usaha misalnya pelaku Modelling, harga memang belum tergolong pass di kantong, tapi Tak menghalangi banyak orang dan anak anak memilikinya, termasuk para mahasiswa pun saat ini sudah banyak juga yang memilikinya sebab sudah banyak tempat belajar yang mempunyai Jurusan Broadcasting. 
dengan cara garis besar, teknik freeze di bedakan menjadi 2 bagian antar lain :
- Gerakan Cepet
Teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yang pertama yaitu anda Bisa melihat dari gerakan Cepet saat anda membidik sasaran. Semakin Cepet gerakan yang anda bekukan dalam suatu foto, maka shutter speed yang anda butuhkan juga semakin Cepet.
Sebagai contoh, saat anda ingin membekukan gerakan kendaraan bermotor yang sedang bergerak maka anda Bisa memakai shutter speed sebesar 1/5000 detik. Namun, bila anda juga dalam keadaan bergerak maka anda juga wajib memperhitungkan pergerakan anda terhadap obyek tersebut. Anda Bisa mengatur ISO dengan cara auto dan menyetting fokus pada posisi continuous AF. sebab shutter speed yang anda pilih di posisi 1/5000 maka anda Bisa memilih aperture sebesar f/2.8.
- Gerakan Lambat
Bagaimana bila objek yang di bidik Tak secepat gerakan kendaraan yang sedang bergerak?. Untuk gerakan yang Bisa di katakana lebih lambat dari gerakan kendaraan yang sedang melaju maka teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak pada keadaan ini yaitu dengan memakai shutter speed yang nilainya lebih kecil.
Misalnya anda Bisa mencoba shutter speed di angka 1/400 saat anda ingin membekukan gerakan orang yang sedang berlari. Mengapa nilai shutter speednya di buat lebih kecil? Hal ini dikarenakan bahwa gerakan berlari Tak secepat kendaraan yang sedang bergerak. Di tambah lagi bila posisi anda saat mengambil gambar tersebut dalam keadaan diam. bila saat mengambil gambar anda dalam keadaan bergerak maka anda Bisa menambah nilai shutter speednya menjadi lebih tinggi.
Meskipun Tak ada standar resmi yang menyatakan bahwa nilai shutter speed yang di butuhkan untuk membekukan gerakan, sebab hal tersebut juga di pengaruhi oleh kecepatan objek dan faktor pendukung lain. Sehingga kesimpulan dari teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yaitu bila objek yang berada dalam kecepatan tinggi maka shutter speed yang digunakan pun juga wajib semakin besar. Semakin Cepet objek yang akan di bidik maka nilai shutter speed akan semakin tinggi untuk Bisa menemui shutter speed yang Cepet.
Perhatikan pula, bila posisi anda dalam keadaan bergerak maka nilai shutter speed yang dibutuhkan juga akan semakin tinggi. Tak hanya itu, anda juga wajib memperhitungkan jarak objek anda, semakin dekat dengan objek maka nilai shutter speed yang di butuhkan juga wajib semakin tinggi.
Dalam dunia fotografi pastinya anda Tak asing lagi dengan teknik shutter speed. Shutter up yang anda lakukan dengan cara Cepet akan menjadikan gambar yang dibidik Bisa di bekukan saat anda memotret kendaraan. bila anda memperlambat shutter speed anda maka akan membuat hasil foto yang panning sehingga terlihat adanya pergerakan. Untuk itu ada baiknya anda memperhatikan teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yang akan di ulas di bawah ini.
- Gerakan Cepet
Teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yang pertama yaitu anda Bisa melihat dari gerakan Cepet saat anda membidik sasaran. Semakin Cepet gerakan yang anda bekukan dalam suatu foto, maka shutter speed yang anda butuhkan juga semakin Cepet.
Sebagai contoh, saat anda ingin membekukan gerakan kendaraan bermotor yang sedang bergerak maka anda Bisa memakai shutter speed sebesar 1/5000 detik. Namun, bila anda juga dalam keadaan bergerak maka anda juga wajib memperhitungkan pergerakan anda terhadap obyek tersebut. Anda Bisa mengatur ISO dengan cara auto dan menyetting fokus pada posisi continuous AF. sebab shutter speed yang anda pilih di posisi 1/5000 maka anda Bisa memilih aperture sebesar f/2.8.
- Gerakan Lambat
Bagaimana bila objek yang di bidik Tak secepat gerakan kendaraan yang sedang bergerak?. Untuk gerakan yang Bisa di katakana lebih lambat dari gerakan kendaraan yang sedang melaju maka teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak pada keadaan ini yaitu dengan memakai shutter speed yang nilainya lebih kecil.
Misalnya anda Bisa mencoba shutter speed di angka 1/400 saat anda ingin membekukan gerakan orang yang sedang berlari. Mengapa nilai shutter speednya di buat lebih kecil? Hal ini dikarenakan bahwa gerakan berlari Tak secepat kendaraan yang sedang bergerak. Di tambah lagi bila posisi anda saat mengambil gambar tersebut dalam keadaan diam. bila saat mengambil gambar anda dalam keadaan bergerak maka anda Bisa menambah nilai shutter speednya menjadi lebih tinggi.
Meskipun Tak ada standar resmi yang menyatakan bahwa nilai shutter speed yang di butuhkan untuk membekukan gerakan, sebab hal tersebut juga di pengaruhi oleh kecepatan objek dan faktor pendukung lain. Sehingga kesimpulan dari teknik freeze untuk membekukan objek yang bergerak yaitu bila objek yang berada dalam kecepatan tinggi maka shutter speed yang digunakan pun juga wajib semakin besar. Semakin Cepet objek yang akan di bidik maka nilai shutter speed akan semakin tinggi untuk Bisa menemui shutter speed yang Cepet.
Perhatikan pula, bila posisi anda dalam keadaan bergerak maka nilai shutter speed yang dibutuhkan juga akan semakin tinggi. Tak hanya itu, anda juga wajib memperhitungkan jarak objek anda, semakin dekat dengan objek maka nilai shutter speed yang di butuhkan juga wajib semakin tinggi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon